Cara Mencega Kanker Payudara




Tahukah Anda bahwa bagi kaum perempuan Indonesia, serangan kanker payudara menempati peringkat pertama dibanding kanker lainnya? Menurut data dari Kementerian Kesehatan tahun 2014, jumlah pasien rawat jalan maupun rawat inap pasien kanker payudara sebanyak 12.014 (28,7%). Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dibanding jumlah pasien kanker serviks.
Penyebab kanker payudara sampai saat ini masih dalam proses penelitian. Namun, ada beberapa hal yang diperkirakan menjadi faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara. Gaya hidup yang kurang sehat juga dianggap bisa menjadi pemicu. Anda para perempuan, sebaiknya mulai bertindak untuk mencegah risiko kanker payudara. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara:
Jangan sering mengantungi ponsel dekat payudara
Mengantungi ponsel dekat payudara ternyata berisiko mengaktifkan gelombang radiasi ponsel yang bisa memicu kanker payudara. Hal tersebut diungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal National Institute of Health di Amerika. Meski penelitian tentang dampak ponsel ini masih terus dilakukan, setidaknya dari indikasi awal ini Anda bisa mengurangi risiko kanker payudara dengan tidak sering mengantungi ponsel di saku dekat payudara.  
Jangan terlalu sering bekerja lembur hingga larut malam
Berdasarkan laporan studi di Journal of the National Cancer Institute, perempuan yang bekerja bergilir pada malam hari lebih dari 30 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Hal tersebut berhubungan karena terjadinya kekurangan hormon melatonin di mana salah satu fungsinya untuk meningkatkan sistem kekebalan. Dalam studi yang dipimpin oleh Eva S. Schernhammer dari Harvard University, disebutkan bahwa perempuan yang bekerja bergilir pada malam hari setidaknya tiga malam dalam sebulan, terlihat memiliki peningkatan risiko terjadinya kanker payudara.
Hindari rokok dan alkohol
Semakin banyak minuman alkohol yang Anda minum, semakin besar risiko terkena kanker payudara. Begitu pula dengan rokok. Makin banyak rokok yang Anda isap, akan semakin besar risiko terkena kanker payudara. Selain berhenti menjadi perokok aktif, sebaiknya Anda juga menghindarkan diri menjadi perokok pasif.
Selain beberapa hal tersebut, dalam berbagai kajian sering disebutkan berbagai penyebab kanker payudara. Beberapa di antaranya seperti seringnya menggunakan deodoran, menggunakan bra yang terlalu ketat dan ada kawatnya, hingga akibat transplantasi payudara. Jangan khawatir, ternyata menurut American Cancer Society hal-hal tersebut tidak terbukti menjadi salah satu penyebab kanker payudara.

Komentar

Postingan Populer