Mengatasinya Penyakit Gerd


 


Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan saat ini. GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh naiknya (refluks) asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada.
Obat yang rutin Anda konsumsi untuk mengatasi gangguan GERD adalah lasoprazole dan ranitidine. Lansoprazole merupakan obat golongan proton-pump Inhibitor (PPI) yang bekerja untuk menekan produksi asam lambung. Sementara itu, ranitidine merupakan obat golongan antagonis histamin reseptor H2 yang dapat mengurangi pengeluaran asam lambung.
Untuk mengatasi gangguan GERD, sebaiknya memang tidak bergantung kepada obat golongan PPI dalam jangka panjang karena menurut beberapa penelitian dapat memicu efek samping, seperti penyakit pneumonia dan osteoporosis. Sedangkan pemakaian ranitidine jangka panjang dapat menimbulkan dampak berupa diare, insomnia, gastritis, dan migrain.
Yang utama dan terpenting dalam mengatasi gangguan GERD adalah perubahan gaya hidup:
  • Menurunkan berat badan
Kegemukan meningkatkan tekanan pada perut sehingga lebih memungkinkan terjadinya refluks asam lambung. Oleh karena itu, menurunkan berat badan dapat mengurangi gejala GERD.
  • Berhenti merokok
Merokok dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menurunkan produksi air ludah, sedangkan air ludah dapat berfungsi untuk menetralkan asam lambung.
  • Makan dalam porsi kecil namun lebih sering
Hal ini dilakukan agar lambung terus bekerja dan asam lambung tidak meningkat. Selain itu, makan malam harus dilakukan minimal 4 jam sebelum tidur. Hindari berbaring segera setelah makan karena dapat memperburuk gejala GERD.
  • Posisi tidur yang tepat
Tinggikan ujung kepala saat tidur sekitar 20 cm dengan menempatkan bantal di bawah kepala.
  • Hindari makanan dan minuman yang memicu asam lambung
Contohnya adalah alkohol, kopi, cokelat, tomat, makanan berlemak atau pedas.
  • Hindari penggunaan obat-obat yang dapat meningkatkan risiko GERD
Contohnya adalah nitrat, antikolinergik, antidepresan tricyclic, NSAID (ibuprofen, asam mefenamat, dsb).

Komentar

Postingan Populer