pengintegrasian
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pengintegrasian adalah fungsi operasional manajemen personalia yang terpenting , sulit, dan kopleks untuk merealisasikannya. Jadi, pengintegrasian adalah hal yang sangat penting dan merupakan salah satu kunci untuk mencapai hasil yang baik bagi perusahaan maupun terhadap karyawan sehingga memberikan kepuasan kepada semua pihak. Karyawan dapat memenuhi kebutuhannya dan perusahaan memperoleh laba. Tujuan pengintegrasian adalah memanfaatkan karyawan agar mereka bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan serta terpenuhbinya kebutuhan karyawan. Prisip pengintegrasian adalah menciptakan kerja sama yang baik dan saling menguntukan.
TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan penulis menyusun makalah ini adalah untuk menciptakan dan membina integrasi yang baik dalam perusahaan, sehingga tujuan optimal dan kepuasan semua pihak dapat tercapai.
MANFAAT
Adapun manfaat yang dapat di peroleh, lebih menambah wawasan mengenai pengintegrasian bagi suatu perusahaan, dan bagai mana perusahaan tersebut mencapai hasil kerja yang baik dan boleh memperoleh laba.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya Pengintegrasian
Pengintegrasian (integration) ialah fungsi operasianal manajemen personalia yang terpenting, sulit, dan kompleks untuk merealisasikannya. Hal ini di sebabkan karena karyawan/ manusia bersifat dinamis yang mempunyai perasaan, harga diri, sifat, serta membawa latar belakang, perilaku, keinginan, dan kebutuhan yang berbeda-beda dalam organisasi perusahaan.
Pengintegrasian adalah kegiatan menyatupadukan keinginan karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerja sama yang memberikan kepuasan. Tujuan pengintegrasian adalah memanfaatkan karyawan agar mereka bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang tujuan perusahaan serta terpenuhnya kebutuhan karyawan. Prinsip pengintegrasian adalah menciptakan kerja sama yang baik dan saling menguntukan.
2.2 Hubungan Antar manusia
Hubungan antar manusia (human relation) akan tercipta serta terpelihara dengan baik, jika ada kesediaan melebur sebagian keinginan individu demi tercapainya kepentingan bersama yang didasarkan atas saling pengertian, hargai-menghargai , hormat-menghormati, toleransi, menghargai pengorbanan, dan peranan yang diberikan setiap individu anggota kelompok/karyawan.
Manajer dalam menciptakan hubungan antar manusia (human relation) hendaknya memahami masalah “ kepribadian dan perilaku” dari setiap individu atau bawahannya.
Teori kepribadian yang kita kenal antara lain sebagai berikut :
Teori sifat
Teori psikodinamis
Teori humanistis.
2.3 Pengertian dan Teori-Teori Motivasi
Pengertian motif dan motivasi
Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau menggerakan. Motivasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya.
Peterson dan plowman mengatakan orang mau bekerja karena factor-faktor berikut :
The desire to live ( keinginan untuk hidup)
The desire for position ( keinginan untuk suatu posisi)
The desire for power ( keinginan dan kekuasaan)
The desire for recognition (keinginan akan pengakuan)
Kebutuhan-kebutuhan yang dipuaskan dengan bekerja menyangkut hal-hal berikut :
Kebutuhan fisik dan keamanan
Kebutuhan sosial
Kebutuhan egoistik
Kegairahan kerja
Motif adalah suatu perangsang keinginan (want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang. Setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Perbedaan pengertian keinginan (want) dan kebutuhan (needs) adalah keinginan (want) dari setiap orang berbeda karena dipengaruhi oleh selera, latar belakang, dan lingkungannya, sedangkan kebutuhan (needs) semua orang yang sama.
Tujuan motivasi
Tujuan motivasi antara lain sebagai berikut:
Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.
Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan.
Meningkatkan kedisiplinan karyawan.
Mengefektifkan pengadaan karyawan.
Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
Meningkatkan loyalitas, kreavitas, dan partisipasi karyaawan.
Meningkatkan tingkat kesejahtraan karyawan.
Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.
Meningkatkan efesiensi penggunaan alat-alat dan bahan baaku.
Asas-Asas motivasi
Asas mengikutsertakan.
Asas komunikasi.
Asas pengakuan.
Asas wewenamg yang didelegaskan
Asas perhatian timbale balik
Model – Model Motivasi
Model tradisional
Mlodel hubungan manusia
Model sumber daya manusia
Metode motivasi
Motivasi lansung ( direct motivation)
Motivasi tidak lansung ( indirect motivation)
Alat – Alat motivasi
Alat –alat motivasi (daya perangsang) yang diberikan pada bawahan dapat berupa material incentive dan nonmaterial incentive.
Jenis – jenis motivasi
Ada 2 jenbis motivasi yaitu :
Motivasi positive (insentif positif)
Motivasi negative (insentif negative)
Proses motivasi
Tujuan
Mengetahui kepentingan
Komunikasi efektif
Integrasi tujuan
Fasilitas
Team work
Teori – teori motivasi
Teori kepuasan
Teori kepuasan mendasarkan pendekatannya atas factor-faktor kebutuhan dan kepuasaan individu yang menyebabkan berundak serta berperilaku dengan cara tertentu.
Penganut-penganut teori motivasi kepuasan, antara lain adalah sebaagai berikut :
Teori motivasi klasik
Frederik Winslow taylor mengemukakan teori motivasi klasik atau teori motivasi kebutuhantunggal.
Maslow’s Need hierarchy Theory
Hierarki kebutuhan dari Maslow ini diilhami oleh Human Science Theori dari Elton Mayo.
Dasar teori hierarki kebutuhan :
Manusia adalah makhluk social yang berkeinginan.
Suatu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi alat motivator bahi pelakunya.
Kebutuhan manusia tersusun dalam sduatu jenjang/hierarki, yakni :
1.physiological needs ( kebutuhan fisik dan biologis)
2. safety and security needs ( kebutuhan keslamatan dan keamanan)
3. affiliation or acceptance needs or belongingnees (kebutuhan social)
4. esteem or status needs (kebutuhan akan penghargaan ataau prestasi)
5. self actualization ( aktualisasi diri)
3. Herzberg’s Two Factors Motivation theory
Menurut Herzberg orang menginginkan 2 macam factor kebutuhan yaitu :
Kebutuhan akan kesehatan atau kebutuhan akan pemeliharaan.
Factor pemeliharaan menyangkut kebutuhan psikologis seseorang.
4.Teory X dan Teori Y Y. MC Gregor
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia secara jelas dan tegas dapat dibedakan atas manusia penganut teori X ( teori tradisional ) dan manusia penganut teori Y (teori demokratik).
6. Mc Clelland’s Achievement motivation theory
Teori ini berpendapat bahwa karyawan mempunyai cadangan energi yang potetensial. Energy akan dimanfaatkan oleh karyawan karena didorong oleh :
Kekuatan motif dan kebutuhan dasar yang terlibat,
Harapan keberhasilannya, dan
Nilai insentif yang terletak pada tujuan.
Hal-hal yang memotivasi seseorang adalah :
Kebutuhan akan prestasi ( need for achievement = n Ach),
Kebutuhan akan afiliasi (need for affiliation = n Af), dan
Kebutuhan
6. Teori Motivasi Claude S. Geogre
Teori ini mengemukakan bahwa seseorang mempunyai kebutuhan yang berhubungan dengan tempat dan suasana dilingkungan ia bekerja, yaitu :
Upah yang adil dan layak,
Kesempataan untuk maju/promosi
Pengakuan sebagai individu,
Keamanan kerja,
Tempat kerja yang baik,
Penerimaan oleh kelompok,
Perlakuan yang waajar dan,
Pengakuan atas prestasi.
7. Teori kebutuhsn model Edward
Edward mengatakan bahwa ada 15 macam kebutuhan yang dapat mempengaruhi motivasi seseorang yaitu sebagaai berikut :
Achievement,Deference, Order, Exhibition, Autonomy, Affiliation, Intraception, Succorance, Dominance, Abasement, Nurturance, change, Endurance, Heterosexuality, Aggression.
Teori kepuasan ( content theories ) ini mengemukakan bahwa kepuasan fisik dan rohani merupakan daya penggerak yang memotivasi semnagat kerja seseorang.
Teori Motivasi proses
Yang termasuk teori motivasi proses adalah :
Teori harapan(expectancy theory),
Teori keadilan ( equaty theory)
Teori pengukuhan ( reinforcement theory)
PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan (leadership) yang ditetapkan oleh seorang manajer dalam organisasi dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran yang maksimal.
Pemimpin adalah seorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya, mengarakan bawahan untuk mengerjakan sebagaian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.
Gaya kepemimpinan menurut pendapat penulis, yaitu :
Kepemimpinan otoriter
Kepemimpinan partisipatif
Kepemimpinan delegatif
Kepemimpinan situasional
Gaya pengambilan keputusan
Gaya Otoratif.
Gaya konsultatif
Gaya fasilatif
Gaya delegatif
Tidak ada gaya kepemimpinan yang nutlak baik/buruk yang penting asal tujuan tercapai dengan baik. Hal ini disebabkan karena kepemimpinan dipengaruhi oleh factor-faktor : tujuan, pengikut (bawahan), organisasi, karakter, pimpinan, dan situasi yang ada.
KESEPAKATAN KERJA BERSAMA DAN COLLECTIVE BARGAINING
Kesepakatan kerja bersama adalah adanya musyawarah dan mufakat antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat karyawan (buruh) dalam memutuskan masalah yang menyangkut kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan.
Collective bargaining adanya perbandingan antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat buruh (karyawan) dalam menetapkan keputusan-keputusan yang menyangkut kepentingan perusahaan dan kebutuhan buruh.
Untuk menciptakan dan membina integrasi yang baik dalam perusahaan dapat diusahakan dengan human relations, motivasi, kepemimpinan, kesepakatan kerja bersama (KKB), dan collective bargaining melalui peranan komunikasi dua arah.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Masalah pengintegrasian adalah menyatukan keinginan karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerja sama yang serasi serta saling menguntungkan. Jadi the nature of man dan the nature of organization perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh.Untuk menciptakan dan membina integrasi yang baik dalam perusahaan dapat diusahakan dengan human relations, motivasi, kepemimpinan, kesepakatan kerja bersama (KKB), dan collective bargaining melalui peranan komunikasi dua arah.
Apabila tercipta dan terbina integrasi yang baik dalam perusahaan, semangat kerja, loyalitas, dan partisipasi karyawan akan meningkat sehingga tujuan optimal dan kepuasan semua pihak tercapai
Komentar
Posting Komentar